METODOLOGI PENELITIAN

SUMBER DATA DAN SUBYEK PENELITIAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF


PENDAHULUANA. Latar BelakangDalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan pada gradasi yang tinggi maka setiap upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan perlu dilakukan melalui penelitian. Supaya penelitian dapat menghasilkan informasi yang akurat, maka perlu menggunakan metode penelitian yang tepat. Suatu penelitian pada dasarnya merupakan aktivitas dan metode berfikir. Aktifitas dan metode berfikir tersebut digunakan untuk memecahkan atau menjawab suatu masalah. Karena aktifitas dan metode berfikir dilakukan secara sengaja dan bertujuan, maka harus dilaksanakan secara sengaja dan bertujuan, maka harus dilaksanakan secara terancang dan sistematis. Seorang peneliti harus mengetahui tentang sumber data, tehnik pengumpulan data dan sumber data , maupun subyek dalam penelitian. Berangkat dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain :1. Apa yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian kualitatif ?2. Apa yang dimaksud dengan sumber data primer dan sumber data sekunder dalam penelitian ?3. Bagaimana peran subyek penelitian dalam penelitian kualitatif ? PEMBAHASAN 1. Definisi Sumber Data Penelitian Salah satu pertimbangan dalam memilih masalah penelitian adalah ketersediaan sumber data. Penelitian kualitatif lebih bersifat understanding (memahami) terhadap fenomena atau gejala social, karena bersifat to learn about the people (masyarakat sebagai subyek)Menurut Arikunto (1998: 144) sumber data adalah subjek dari mana suatu data dapat diproleh.[1] Sedangkan menurut Sutopo (2006 : 56) menjelaskan sumber data adalah tempat data diperoleh dengan menggunakan metode tertentu baik berupa manusia, artefak ataupun dokumen-dokumen. [2]Sumber data penelitian adalah sumber subjek dari tempat mana data bisa didapatkan. Jika peneliti menggunakan kuisioner atau wawancara di dalam pengumpulan datanya, maka sumber datanya disebut koresponden, yaitu orang yang menjawab pertanyaan peneliti, yaitu tertulis maupun lisan. Sumber data berbentuk koresponden ini digunakan didalam penelitian. Bila dalam pengumpulan data menggunakan observasi maka sumber datanya dalah benda, gerak atau proses tertentu. Bila dalam pengumpulan data menggunakan dokumen maka sumber datanya adalah dokumen dan catatan. Ketepatan dalam memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan kekayaan data yang diperoleh. Jenis sumber data terutama dalam penelitian kualitatif dapat diklasifikasikan sebagai berikut :a. Narasumber (informan) Dalam penelitian kualitatif posisi narasumber sangat penting, bukan sekedar memberikan informasi, melainkan juga sebagai pemilik informasi. Karena itu disebut informan (orang yang memberikan informasi, sumber informasi, sumber data) atau disebut juga actor atau pelaku yang ikut melakukan berdasarkan informasi yang diberikan.b. Peristiwa atau aktivitas Data atau informasi juga dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap peristiwa atau aktivitas yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Dari peristiwa atau kejadian ini, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Dengan mengamati sebuah peristiwa atau aktivitas, peneliti dapat melakukan cross check terhadap informasi verbal yang diberikan oleh subyek yang diteliti.c. Tempat atau lokasi. Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian merupakan salah satu jenis sumber data. Informasi tentang kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya, baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya. 2. Sumber Data Primer dan Sumber Data Sekunder dalam Penelitian Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data bila dilihat dari sumber datanya , maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer yaitu penuturan atau catatan para saksi mata. Data tersebut dilaporkan oleh pengamat atau partisipan yang benar-benar menyaksikan suatu peristiwa. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder menurut Sugiyono (2013 : 193) adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.[3]Sumber sekunder adalah sumber data yang tidak dibatasi ruang dan waktu.[4] Maksudnya bahwa peneliti dalam menggunakan data sekunder tidak perlu hadir, kapan dan dimanapun data dikumpulkan. Informasi yang dikumpulkan apakah diperoleh melalui wawancara, kuesioner, observasi atau gabunagan diantara keduanya dibatasi konteks ruang dan waktu peneliti.Jenis-jenis sumber data sekunder dibedakan menjadi dua yaitu sumber data sekunder pribadi yang meliputi dokumen pribadi seperti surat, catatan harian, riwayat hidup dan lain-lain dan sumber data sekunder masyarakat berupa arsip data, data resmi dari pemerintah dan bahan lain yang dipublikasikan.[5] Untuk keperluan penelitian, sumber data sekunder agak lemah karena adanya timbul kesalaahn yang munkin timbul sewaktu informasi ditularkan dari tangan ke tangan. Sebagian besar buku teks sejarah dan ensiklopedia adalah contoh sumber data sekunder, karena ditulis beberapa lama setelah terjadinya peristiwa yang sebenarnya.Para peneliti kualitatif biasanya memilih mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti wawancara, observasi, dokumentasi dan informasi audiovisual. Kemudian peneliti mereviu semua ata tersebut, memberikannya makna, dan mengolahnya ke dalam kategori atau tema yang melintasi semua sumber data. Observasi kualitatif ( qualitative observation ) adalah ketika peneliti turun langsung kelapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas individu-individu di lokasi penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti merekam/mencatat baik dengan cara terstruktur maupun semiterstruktur aktifitas-aktifitas di lokasi penelitian. Para peneliti kualitatif juga dalam terlibat dalam peran-pran yang beragam, mulai dari non-partisipan hingga partisifasi utuh. Wawancara kualitatif (qualitative interview) peneliti dapat melakukan face-to-face (wawancara berhadap-hadapan) dengan partisifasi, mewancarai mereka dengan telpon, atau terlibat dalam focus grup interview (wwancara dalam kelompk ttertentu). Wawancara seperti ni memeerlukan pertanyaan-pertanyaan yang secara umum tidak terstrukstur dan bersifat terbuka yang dirangcang untuk memunculkan pandangan dan opini dari para partisipan. Dokumen-dokumen kualitatif (qualitative documents) bisa berupa dokumen public misalnya Koran, makalah, laporan kantor ataupun dokemenn privat misalnya buku harian, diari, surat dan email. Aodiu visual kualitatif ( qualitative audio and visual materials) bisa berupa foto, objek, seni, vidiotae, atau segala jenis bunyi/suara. Dapat juga berupa masukan, kisah hidup, naratif visual metafora dan arsif digital.[6]3. Subyek penelitian dalam penelitian kualitatifSubyek penelitian atau responden adalah orang yang diminta untuk memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 145) subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Jadi subyek penelitian merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkapkan fakta-fakta di lapangan.[7]Dalam sebuah penelitian, subyek penelitian mempunyai peran yang sangat strategis karena pada subyek penelitian itulah data tentang variable yang penelitian amati. Pada penelitian kualitatif responden atau subyek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang memberikan informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Peran subyek penelitian yakni memberikan tanggapan dan info terkait data yang dibutuhkan oleh peneliti, dan memerikan masukan terhadap peneliti, baik dengan cara langsung maupun tidak langsung. Subyek penelitian juga membahas karekteristik subyek yang digunakan dalam penelitian, termasuk penjelasan mengenai populasi, sampel dan teknik sampling yang digunakan.Subyek penelitian dapat terdiri dari tiga level yaitu :1. Mikro merupakan level terkecil dari subyek penelitian dan hanya berupa individu2. Meso merupakan level subyek penelitian dengan jumlah anggota lebih banyak, misalnya keluarga atau kelompok3. Makro merupakan level subyek penelitian dengan anggota yang sangat banyak, seperti masyarakat atau komunitas luas. PENUTUP A. Kesimpulan1. Sumber data penelitian adalah sumber subjek dari tempat mana data bisa didapatkan. Jika peneliti menggunakan kuisioner atau wawancara di dalam pengumpulan datanya, maka sumber datanya disebut koresponden, yaitu orang yang menjawab pertanyaan peneliti, yaitu tertulis maupun lisan. Sumber data berbentuk koresponden ini digunakan didalam penelitian. Bila dalam pengumpulan data menggunakan observasi maka sumber datanya dalah benda, gerak atau proses tertentu. Bila dalam pengumpulan data menggunakan dokumen maka sumber datanya adalah dokumen dan catatan. 2. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data bila dilihat dari sumber datanya , maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. a. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer yaitu penuturan atau catatan para saksi mata. Data tersebut dilaporkan oleh pengamat atau partisipan yang benar-benar menyaksikan suatu peristiwa. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).b. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.3. Subyek dalam penelitian adalah orang yang memberikan informasi tentang data yang diinginkan peneliti berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Peran subyek penelitian adalah memberikan tanggapan dan info terkait data yang dibutuhkan oleh peneliti, dan memerikan masukan terhadap peneliti, baik dengan cara langsung maupun tidak langsung